Wahana ruang angkasa HiRISE
milik Badan Antariksa Jepang
(JAXA) merekam kawah kembar
dan berdempetan di permukaan
Mars yang lebarnya hampir sama.Hal tersebut menimbulkan spekulasi
bagaimana kedua kawah dapat
terbentuk demikain. Salah satu
hipotesa untuk mengungkap misteri
kawah kembar Mars adalah
terjadinya hantaman oleh dua meteorit sekaligus.
"Jika sebuah tubrukan terjadi satu
per satu, kawah baru akan di atas
kawah yang lama. Tapi ini sangat
simetris, jadi mereka tercipta pada
saat yang sama," kata Ian O'Neill,
kontributor Discovery News.
Pertanyaannya, bagaimana hal itu
terjadi? Awalnya meteor itu mungkin
hanya satu, tapi kemudian terbelah
menjadi dua ketika masuk ke dalam
atmosfer Mars. Kebetulan, kedua
belahan itu berukuran hampir sama dan jatuh di tempat yang sangat
dekat, bahkan saling berdampingan.
Tercatat pada situs web HiRISE
kalau asteroid dan komet bisa
terpecah jadi dua ketika masuk ke
dalam atmosfer sebuah planet.
Asteroid Itokawa, yang dikunjungi
oleh Hayabusa, pesawat luar angkasa milik Jepang, punya dua
bagian.
Mars bukan hanya punya kawah
kembar dua, tapi juga punya kawah
kembar tiga. Akan tetapi, kawah
kembar tiga ini tidak tampak sejelas
kawah kembar dua. "Mungkin
karena kawah ini lebih tua dan sudah tergerus," jelas O'Neill.
Namun, bagaimana sebenarnya
yang memicu terbentuknya dua
kawah kembar tersebut masih
menjadi misteri hingga kini.
Sumber : sains.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar